Presiden AS Diserang, Pelosi Sebut Donald Trump Tak ada Hak untuk Hentikan Dana WHO

- 17 April 2020, 13:10 WIB
KETUA DPR Nancy Pelosi (kanan), Donald Trump (tengah).*
KETUA DPR Nancy Pelosi (kanan), Donald Trump (tengah).* /(AFP / MANDEL NGAN)

PIKIRAN RAKYAT - Setelah keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump keluar pada Selasa, 14 April 2020, berbagai pihak menentang keputusannya.

Pasalnya Donald Trump memutuskan untuk menghentikan dana bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Seperti diberitakan sebelumnya, Tokoh sekelas Co-Founder Bill Gates pun mengecam keputusan Trump yang dianggap berbahaya bagi dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Tangan Jadi Terbakar, Simak Faktanya

Pasalnya Gates mengatakan bahwa WHO adalah satu-satunya organisasi internasional yang mampu memimpin upaya untuk mengendalikan virus corona.

Ketua DPR AS dari partai Demokrat Nancy Pelosi juga mengecam tindakan Trump yang ingin hentikan dana untuk WHO.

Pelosi mengatakan, dia kan memblokir Trump dari pembekuan dana AS bagi WHO.

"Penghentian pendanaan kepada WHO yang bisa memimpin perjuangan global melawan pandemi Covid-19 itu tidak masuk akal," ujar Pelosi seperti yang diberitakan di situs The Sun. 

Baca Juga: Wabah Covid-19, Perajin Kulit asal Garut Jaga Produktivitas dengan Buat Masker Kulit

Ia mengatakan bahwa dunia bisa berhasil mengalahkan pandemi melalui respon Internasional yang terkoordinasi dengan data dan ilmu pengetahuan.

"Tapi sayangnya, seperti yang dia (Donald Trump, red.) lakukan sejak Hari Pertama, Presiden mengabaikan ahli kesehatan global, mengabaikan ilmu pengetahuan dan merusak para pahlawan yang bertarung di garis depan, dengan risiko besar terhadap kehidupan dan mata pencaharian orang-orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia," ujar Pelosi pada  Rabu, 15 April 2020.

Ia mengatakan keputusan Donald Trump itu ilegal dan bisa ditentang.

Berbicara mengenai hal tersebut, Mantan Presiden Jimmy Carter juga membuka suara.

Baca Juga: Anggap Bahaya bagi Dunia, Bill Gates Kecam Keputusan Donald Trump Hentikan Pendanaan WHO

"Saya sedih dengan keputusan penahanan secara kritis dana AS yang diperlukan untuk WHO, terutama selama pandemi internasional,' ujarnya.

Padahal AS diketahui menjadi penyokong utama WHO dalam menangani kesehatan dunia.

AS mengirimkan dana sebesar $ 400 juta atau Rp 6,1 triliun hingga $ 500 juta atau Rp 7,7 triliun, setiap tahun untuk organisasi yang berbasis di Jenewa itu.

Sementara itu, Uni Eropa juga mengatakan pada Rabu, 15 April 2020 bahwa Trump tidak punya alasan untuk membekukan dana WHO.

Baca Juga: Belum Terima Uang Insentif Selama 3 Bulan, 100 Perawat Covid-19 RSUD Magretti Mogok Kerja

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menanggapi penahanan dana WHO oleh AS ini.

Ia mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk mengakhiri dukungan bagi WHO, sebagai alat yang bisa mengupayakan penghentian virus corona di dunia.

Ia menambahkan bahwa keutusan Trump tidak bijaksana dalam menghentikan dana bagi WHO atau bahkan kelompok lain yang bisa memerangi Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah