Sementara itu, pemerintahan kabinet Mnangagwa baru akan bertemu pekan ini untuk memutuskan apakah karantina wilayah selama 21 hari tersebut akan diakhiri, disesuaikan, atau diperpanjang, seiring dengan catatan 17 kasus infeksi dan tiga pasien meninggal dunia.
Baca Juga: Layaknya Berjuang di Medan Perang, Veteran PD II Berusia 99 Tahun Berhasil Kalahkan Corona
Seperti dilansir laman independen World Meter, jumlah terinfeksi akibat wabah virus corona di Zimbabwe tercatat sebanyak 18 orang, dengan korban yang meninggal dunia dilaporkan hanya 3 orang.
Oleh karena itu, keputusan penguncian wilayah yang ekstrem seakan terlalu dini dilakukan, melakukan dampak penguncian wilayah ini akan menyerang sektor perekonomian penduduk Zimbabwe.***