Warga Melakukan Unjuk Rasa, Mengatakan Bahwa Virus Corona Hanyalah 'Berita Bohong'

- 14 April 2020, 10:22 WIB
PARA pengunjuk rasa di British Columbia.*
PARA pengunjuk rasa di British Columbia.* //SMCP/

Peraturan serupa juga diterapkan di Kanada, di mana restoran dan banyak perusahaan diperintahkan untuk ditutup sementara.

Sampai sekolah hingga pelayanan publik pun menutup atau membatasi kegiatan yang biasanya dilakukan rutin hampir setiap hari.

Menanggapi para pengunjuk rasa itu, Petugas Kesehatan Provinsi Dr Bonnie Henry mengatakan pada Senin, 13 April 2020 bahwa pengunjuk rasa itu hanya ingin mengungkapkan sebagian kekhawatirannya seperti yang banyak dirasakan oleh warga lain.

"Sebagian orang melakukan apa yang perlu mreka lakukan," ujar Henry.

Baca Juga: Selain Zoom, Berikut Deretan Aplikasi Konferensi Video Terbaik 2020

Menteri Kesehatan BC Andrian Dix pun mengatakan dia telah diberitahu terkait video protes yang menyebar itu.

"Kami telah melihat satu atau dua contoh minggu ini, orang berperilaku sangat buruk," ujar Dix.

Dia mengatakan bahwa mereka kini hanya perlu fokus terhadap penanganan virus corona dan tidak terlalu menghiraukan para pengunjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Soal Mutasi dan Rotasi Dinilai Cacat Hukum, Ketua DPRD Cirebon: Tunggu Covid-19 Usai

Namun kini perintah Henry untuk menjaga jarak fsik akan terus ditegakkan dalam keadaan yang sedang mengkhawatirkan tersebut.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x