Masalah politik pun terdampak di negara tersebut, terbukti dengan dibebaskannya penghuni penjara, kecuali tahanan politik.
Penggalangan dana pun menjadi masalah karena sejumlah perusahaan yang terikat partai Erdogan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Turki dipotong gaji tanpa persetujuan.
Selama pandemi pun, Erdogan masih sempat menahan tujuh wartawan karena telah menyebarkan kepanikan.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, lebih dari 3.000 orang pasien positif corona tercatat dalam sehari di Turki.*** (Mahbub Ridhoo Maula)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Satu Negara Asia Miliki Tingkat Infeksi Virus Corona Tertinggi di Dunia, Bukan Indonesia.