Tanggapi Kritikan Trump, WHO Sebut AS dan Tiongkok Perlu Terapkan Kepemimpinan yang Jujur

- 9 April 2020, 12:35 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* //Twitter @DrTedros

Kepala badan kesehatan PBB itu juga membantah tudingan Trump bahwa WHO bias terhadap Tiongkok.

Baca Juga: Pesan Terakhir Glenn Fredly untuk Mutia Ayu: Semesta Menjagamu dan Kita Bersama Selalu

"Kami dekat dengan semua negara, kami buta warna," ujarnya.

Lebih lanjut, Tedros juga berharap, AS tetap akan terus memberikan pendanaan untuk WHO di tengah pandemi virus corona ini.

Tedros sangat menyadari kekuatan yang dimiliki AS, untuk itu ia mengungkapkan tindakan AS dengan pengancaman itu tidak perlu dilakukan, sebagai negara yang kuat harunsya AS dapat memimpin dalam penaganan wabah ini sehingga dunia dapat mengatasinnya bersama-sama.

Baca Juga: Pesan Terakhir Glenn Fredly untuk Mutia Ayu: Semesta Menjagamu dan Kita Bersama Selalu

"Kami terus memberikan informasi kepada dunia mengenai data terbaru, informasi dan bukti," ujar Tedros seraya menekankan.

Ini menandai 100 hari sejak Tiongkok pertama kali memberitahu WHO mengenai kasus-kasus pneumonia karena penyebab yang tidak diketahui pada 31 Desember 2019 lalu.

Tedros juga mengatakan, Tiongkok dan AS harusnya meniru Uni Soviet dan AS yang meluncurkan kampanye global 10 tahun pada 1967 guna memberantas cacar, penyakit yang ketika itu telah menewaskan 2 juta orang setiap tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Tarif Listrik Nonsubsidi Naik 100 Persen karena Subsidi Silang

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x