Kondisi PM Inggris Boris Johnson Stabil, Ratu Elizabeth Gencar Beri Dukungan

- 8 April 2020, 11:40 WIB
Perdana menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana menteri Inggris Boris Johnson. /- Foto: Antara/Reuters/ Phil Noble

PIKIRAN RAKYAT- Kesehatan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dilaporkan semakin membaik dan stabil setelah sebelumnya dikabarkan drop dan harus dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU) akibat terinfeksi Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, juru bicara Johnson mengatakan, Perdana Menteri yang dirawat di rumah sakit sejak Minggu 5 April 2020, menerima bantuan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain.

Tidak seperti berita yang beredar bahwa PM Johsnon bernafas dengan menggunakan ventilator, Jubir Johnson membantah kabar itu dan menyebut Johnson hanya menerima bantuan oksigen biasa.

Baca Juga: Dituding Gagal Tangani Pandemi Virus Corona, Trump Klaim WHO Terlalu Condong ke Tiongkok

"Perdana Menteri telah stabil dalam semalam dan tetap semangat. Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak memerlukan ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan noninvasif," kata juru bicara itu.

Dukungan dari sejumlah tokoh dunia berdatangan di laman media sosial milik PM Boris Johnson, seperti ungkapan harapan Ratu Inggris Elizabeth. Ia mendoakan agar Johnson cepat pulih dan kembali berkegiata seperti biasa.

Tak hanya itu, Ratu juga memberikan dukungan kepada keluarga Johnson, terutama tunangannya yang kini tengah hamil dengan mengirimkan sebuah pesan berisi sebuah suntikan semangat.

Baca Juga: Hasil Penelitian Sebut Bawang Putih Bisa Sembuhkan Infeksi Paru-Paru, Simak Penjelasannya

"Ratu mengirim pesan ke Carrie Symonds dan ke keluarga Johnson," menurut pernyataan Istana Buckingham.

Lebih lanjut, jubir istana mengungkapkan bahwa yang mulia berkata mereka (Johnson dan keluarga) selalu ada dalam pikirannya dan ia berharap perdana menteri pulih sepenuhnya dan cepat.

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson menderita gejala virus corona selama 10 hari, yang menyebabkan dirinya merasakan demam dengan suhu badan yang tinggi dan batuk tak henti-hentinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Perampokan Disertai Pembunuhan di Muara Karang, Simak Faktanya

Johnson yang baru berusia 55 tahun ini dirawat di Rumah Sakit St. Thomas di seberang Sungai Thames dari House of Commons, pada Minggu 5 April 2020 malam.

Namun, kondisinya cepat memburuk dalam 24 jam, kemudian dia dipindahkan ke ICU, tempat pasien dengan gejala paling serius dirawat.

Meskipun dia telah menerima oksigen, kantornya mengatakan pada hari Senin 6 April 2020 bahwa Johnson masih sadar dan dipindahkan ke perawatan intensif jika dia perlu memakai ventilator.

Baca Juga: Coba Mulai Perbaiki, April akan Menjadi Bulan yang Buruk untuk 3 Zodiak Ini

Johnson adalah pemimpin politik global paling terkemuka yang dirawat di rumah sakit akibat virus corona tipe baru.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x