Sita Kapal Pukat Inggris, Menteri Kelautan Prancis: Bukan Perang, Ini Pertarungan...

- 28 Oktober 2021, 21:10 WIB
Pemerintah Perancis melalui Menteri Kelautan nekat sita kapal pukat Inggris usai kedapatan menangkap ikan, begini katanya.
Pemerintah Perancis melalui Menteri Kelautan nekat sita kapal pukat Inggris usai kedapatan menangkap ikan, begini katanya. /Pixabay/jackmac34/

PR CIREBON - Pada Kamis, 28 Oktober 2021 Pemerintah Prancis telah menangkap sebuah kapal pukat Inggris.

Diketahui, Pemerintah Prancis melakukan aksi menangkap kapal pukat milik Inggris setelah kedapatan menangkap ikan di perairan teritorialnya tanpa izin.

Selain itu, Pemerintah Prancis juga mengeluarkan peringatan kepada kapal pukat kedua dalam sengketa akses di daerah penangkapan ikan setelah Brexit.

Baca Juga: Prediksi Bristol City vs Barnsley di EFL Championship 30 Oktober 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir

Sementara itu, Prancis marah setelah Inggris telah menolak beberapa nelayan mereka dalam jumlah penuh lisensi.

Karenanya menurut Prancis itu sangat diperlukan bagi nelayannya untuk beroperasi di perairan Inggris.

Adapun Paris telah mengumumkan bahwa tindakan pembalasan tidak ada kemajuan guna melakukan pembicaraan.

Baca Juga: Cara Mengurus KK untuk Pasangan Baru Menikah ke Dukcapil, Berikut Selengkapnya

Diketahui Pemerintah Prancis akan memberlakukan pemeriksaan tambahan mulai 2 November, pabean pada barang-barang Inggris usai memasuki perairan Prancis.

Sehingga hal itu akan meningkatkan prospek yang lebih banyak serta kesulitan ekonomi Inggris sebelum hari Natal.

Pasalnya, Inggris akan menghadapi kekurangan tenaga kerja dan mengalami kenaikan harga energi.

Tak hanya itu, Pemerintah Prancis juga telah meninjau bahwa sanksi pada putaran kedua serta tidak mengecualikan ekspor listriknya ke Inggris.

Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 997 Sub Indo di iQIYI: Kemunculan Sulong hingga Penyelamatan Momonosuke

Hingga meninggalkan Uni Eropa pada beberapa tahun lalu, yakni 31 Januari 2020.

"Ini bukan perang, tapi ini pertarungan," kata Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin kepada radio RTL.

Namun, Menteri Urusan Eropa Clement Beaune telah mengatakan Prancis akan bersikap tegas dalam hal ini.

"Jadi sekarang, kita perlu berbicara dengan bahasa yang kuat karena tampaknya itulah satu-satunya hal yang dipahami oleh pemerintah Inggris ini," tutur Beaune kepada saluran berita CNews.

"Ancaman Prancis mengecewakan dan tidak proporsional dan tidak seperti yang kami harapkan dari sekutu dan mitra dekat," ujar juru bicara Pemerintah Inggris.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x