PR CIREBON - Pada hari Senin, 11 Januari 2021, Mesir menjadi tuan rumah bagi para menteri luar negeri Jerman, Perancis dan Yordania.
Pertemuan antara Mesir, Jerman, Perancis dan Yordania bertemu untuk membahas cara-cara menghidupkan kembali pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
Perbincangan Mesir, Jerman, Perancis dan Yordania berlangsung seminggu sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menjabat.
Baca Juga: Saudara Kandung Ini Cetak Rekor Dunia untuk Kombinasi Umur Tertinggi hingga 1042 Tahun dan 315 Hari
Dalam pernyataan bersama itu, para menteri menyerukan langkah-langkah praktis untuk meluncurkan "negosiasi yang kredibel" antara Israel dan Palestina.
Negosiasi tersebut untuk mencapai negara Palestina dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya di wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Para menteri mengatakan bahwa mereka siap bekerja dengan AS untuk memfasilitasi negosiasi yang akan mengarah pada "perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi di wilayah tersebut".
Baca Juga: Sempat Sebut Mayoritas Hakim di Sri Lanka Adalah Korup, Mantan Menteri Ranjan Dipenjara 4 Tahun
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukry mengatakan pembentukan negara Palestina merdeka seharusnya tidak mengancam keamanan Israel.