China-Bhutan Lakukan Negosiasi Perbatasan, Saling Memuji Demi Sebuah Kemajuan Ini

- 16 Oktober 2021, 19:52 WIB
China dan Bhutan melakukan negosiasi perbatasan, bahkan terlihat saling memuji demi sebuah kemajuan ini.
China dan Bhutan melakukan negosiasi perbatasan, bahkan terlihat saling memuji demi sebuah kemajuan ini. /Pixabay/ PPPSDavid

PR CIREBON - Pejabat diplomatik senior China dan Bhutan telah menandatangani surat pernyataan, dalam kesepahaman tentang jalan.

Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat langkah negosiasi perbatasan antara China dan Bhutan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Global Times, kedua belah pihak tersebut, telah memuji atas kemajuan China dan Bhutan.

Baca Juga: Ingin Memperlambat Penuaan? 11 Cara Alami Ini Bisa Perpanjang Umur, Rajin Gosok Gigi Salah Satunya

Diketahui, China dan Bhutan telah memulai negosiasi perbatasan pada tahun 1984.

Selain itu, kedua pihaknya berharap,dalam percepatan negosiasi perbatasan tersebut,yang memungkinkan kedua negara untuk menjalin hubungan diplomatik lebih awal.

Dapat diketahui, bahwa Bhutan adalah satu-satunya negara tetangga, yang belum menjalin hubungan diplomatik dengan China.

Negara Bhutan yang terletak di lereng selatan Himalaya, dengan luas 38.000 kilometer persegi serta populasi yang kurang dari 800.000, itu terjepit diantara China dan India.

Baca Juga: Teddy Tjahjono Minta Bobotoh Tetap Dukung Persib Bandung di BRI Liga 1

Diketahui juga Bhutan selain tidak menjalin hubungan diplomatik dengan China, juga tidak menjalin dengan anggota tetap Dewan Keamanan PBB lainnya.

Hal itu karena India telah menjalankan kontrol serta pengaruh konprehesif di Bhutan hingga India yang telah membatasinya, untuk mengembangkan hubungan ke luar negeri.

Adapun China telah membatasi perbatasan dari darat dengan Rusia di utara, Vietnam di selatan, dan beberapa negara Asia Tengah yang berada di Barat.

Baca Juga: Lirik Lagu Morning Light dari Rendy Pandugo, Sedang Trending No 2 di YouTube Musik

Menurut pejabat diplomatik China, untuk menyelesaikan pembicaraan dengan Bhutan yang seharusnya tidakada kesulitan.

Akan tetapi yang menjadi masalahnya, adalah ada negara yang terletak di belakang Bhutan dan India, yang menjadi faktor rumit.

Sedangkan India pernah menuntut untuk merundingkan masalah perbatasan, dengan China dengan mengatasnamakan Bhutan.

Baca Juga: Juventus vs Roma di Serie A Italia 18 Oktober 2021: Prediksi, H2H, Line Up, Prakiraan Skor Akhir

Setelah itu, bahwa tujuannya gagal, tetapi ia terus mencoba untuk memberikan pengaruh pada setiap detail dari negosiasi tersebut.

Pada akhirnya terjadi krisis doklam, pecah antara China dan India pada tahun 2017.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x