Network
PR CIREBON - Dikabarkan tentara Tiongkok yang jumlahnya berkisar 200 tentara kini dibebaskan setelah pada pekan lalu ditahan oleh India.
Sejumlah 200 tentara Tiongkok ini ditangkap karena telah memasuki wilayah India.
Diketahui jika tentara Tiongkok itu mengarah terjadinya pertempuran dengan tentara India, yang berada di Garis Kontrol Aktual (LAC), Arunachal Pradesh.
Baca Juga: Irfan Bachdim Ungkap Alasan Hengkang dari PSS Sleman: Menyakitkan, Tapi...
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Prokerala, kejadian tersebut terjadi saat tentara India sedang melakukan patroli rutin di dekat LAC dekat Yangtse di Sektor Tawang.
Pada saat itu, pasukan tentara India mencegat sekitar 200 tentara Tiongkok, yang tengah menyebrang ke sisi India dari Tibet, dan merusak bunker yang tidak ada penghuninya.
Dalam hal ini menyebabkan pertikaian namun dapat diselesaikan secara damai oleh para komandan ditingkat lokal.
Baca Juga: Dijadwalkan Hari Ini, Ayah Rozak dan Umi Kalsum Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di Hari Selasa
Selain itu, mereka bertemu untuk melepaskan diri dan meredakan situasi.
Menurut sumber-sumber penting yang ada di pemerintah mengatakan, pertikaian kedua belah pihak ini berlangsung selama beberapa jam dan diselesaikan sesuai dengan protokol yang ada.
Beruntungnya, tidak ada kerusakan pada pertahanan India selama pertempuran berlangsung.
Baca Juga: AS Dakwa Mantan Komandan Taliban dengan 13 Tuduhan, Terancam Penjara Seumur Hidup
Adapun sumber mengatakan perbatasan antara India dan China pasalnya belum ditetapkan secara resmi, dan pada akhirnya ada perbedaan persepsi tentang LAC antara kedua negara tersebut.
Oleh karena itu, kemungkinan perdamaian dan ketenangan di area dengan persepsi yang berbeda tersebut bisa terjadi.
Yakni dengan cara mematuhi dalam perjanjian dan protokol yang ada di antara keduanya.
Baca Juga: Prediksi Karakter Baru dari Guardians Of The Galaxy di MCU yang Disebut akan Jadi yang Terhebat
"Perdamaian dan ketenangan di area dengan persepsi yang berbeda ini dimungkinkan dengan kepatuhan terhadap perjanjian dan protokol yang ada antara kedua negara," tutur sumber itu.
Tak sampai disitu, sumber pun menjelaskan, bahwa hal ini sebelum melepaskan diri secara salaing pengertian, namun telah terjadi keterlibatan fisik yang berlangsung selama beberapa jam.
"Keterlibatan fisik dapat berlangsung selama beberapa jam sebelum melepaskan diri sesuai saling pengertian," ucapnya.
Baca Juga: Ini Dia Film yang Akan Tayang di Trans TV pada 7 Oktober 2021, Ada Under Siege dan A Good Man
Diketahui bahwa India dan China telah terlibat dalam sengketa perbatasan selama 16 tahun di Garis Kontrol Aktual di Ladakh Timur.
Selain itu, pelepasan dan putaran ke-13 tersebut telah dijadwalkan terjadi pada pertengahan Oktober.***
