“AS harus memperbaiki kesalahannya, dengan sungguh-sungguh mematuhi 'Prinsip Satu China'... dengan hati-hati dan tepat menangani masalah Taiwan, berhenti memperkuat pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan’,” ujar Juru Bicara Hua Chunying.
Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen 2016, yang menolak pendiriannya bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu Tiongkok."
Baca Juga: HUT TNI ke-76, Presiden Jokowi Menganugerahkan Tanda Kehormatan pada TNI
Di bawah Presiden Xi Jinping, pesawat tempur Tiongkok menyeberang ke ADIZ Taiwan dengan jumlah yang besar.
Tahun lalu, rekor 380 jet militer Tiongkok memberi tekanan ke zona pertahanan Taiwan, dan jumlah tahun ini pada awal Oktober telah melebihi 600.
Seorang analis di Taipei, J. Michael Cole menyebut Tiongkok tidak akan tunduk dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Luhut Sebut Pemerintah Mulai Memperlonggar Aturan Secara Bertahap
“Serangan Senin adalah cara bagi Beijing untuk memberi tahu Washington bahwa mereka tidak akan tunduk pada peringatan Amerika Serikat, dan menekankan kalau bukan Washington, yang menetapkan aturan di bagian dunia ini,” ucap J. Michael Cole.***