Baca Juga: Adanya Dugaan Penyalahgunaan Dana Pandemi, Aktivis Desak Pemerintah Filipina Izinkan Penyelidikan
Hal ini diduga menunjukan bahwa mereka lebih kuat dan memberi tekanan kepada armada tua di Taiwan.
Hampir 150 pesawat tempur China telah melanggar ADIZ Taiwan sejak Jumat ketika Tiongkok merayakan Hari Nasionalnya dengan unjuk kekuatan udara secara besar-besaran.
Tindakan Tiongkok sendiri sudah memicu kritik serius dari Washington, Amerika Serikat.
Baca Juga: Periksa Kandungan Seminggu Sekali, Aurel Hermansyah: Papanya Seneng Banget Nengokin...
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price menegaskan kembali Senin, 4 Oktober 2021 bahwa Amerika Serikat sangat prihatin dengan langkah-langkah ‘provokatif’ Tiongkok.
“Kegiatan ini mengganggu stabilitas, berisiko salah perhitungan dan merusak perdamaian dan keamanan regional,” katanya.
“Kami sangat mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik dan ekonominya terhadap Taiwan,” sambung Price.
Baca Juga: Duta Besar Afghanistan Sebut Tidak Percaya Lagi pada Pemerintah AS, Ungkap Kekecewaan pada Joe Biden
Di sisi lain, Kementerian Luar negeri Tiongkok menuduh Amerika Serikat secara tidak bertanggung jawab melakukan tindakan provokatif dengan menjual senjata ke Taiwan dan mengirim kapal perangnya ke Selat Taiwan.