Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Pengendara Motor dan Mobil Terjadi di Puncak, 6 Orang Alami Luka-luka
Setelah pernikahan awal sempat diundur mereka, pasangan itu berkonsultasi dengan petugas perbatasan untuk membahas aturan dan batasan pernikahan di perbatasan.
Pernikahan itu disebut emosional bagi pasangan karena kedua keluarga dapat menghadiri upacara dengan keluarga Ray berdiri di sisi AS, dan keluarga Mahoney berdiri di sisi Kanada.
"Aku menangis. Itu bagus untukku, karena aku tahu betapa berartinya dia memiliki orang tua dan neneknya di sini dan melihat kami bertukar sumpah,” ungkapnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 4 Oktober 2021, Kasus Corona Harian Terbaru Capai Rekor Terendah
Dan tidak ada yang lebih emosional bagi Mahoney selain melihat neneknya hadir.
"Dia sangat bersemangat. Aku pernah melihatnya sekali dalam dua tahun. Jadi, itu sangat emosional. Kami berdua menangis. Dan dia kemudian menyatakan kepada saya bahwa untuk menyaksikan hari paling bahagia dalam hidup saya adalah saat yang tidak akan pernah dia lupakan,” ucapnya.***