Dicecar di Sidang Kongres oleh Partai Republik, Blinken Balas Kritik Soal Evakuasi Pasukan AS dari Afghanistan

- 14 September 2021, 09:45 WIB
Menlu AS Antony Blinken membalas kritik yang dilontarkan Partai Republik soal evakuasi pasukan AS dari Afghanistan.
Menlu AS Antony Blinken membalas kritik yang dilontarkan Partai Republik soal evakuasi pasukan AS dari Afghanistan. /Reuters/

"Tidak ada bukti bahwa tinggal lebih lama akan membuat pasukan keamanan Afghanistan atau pemerintah Afghanistan lebih tangguh atau mandiri," kata Blinken, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Kami mewarisi tenggat waktu. Kami tidak mewarisi rencana," kata Blinken, merujuk pada kesepakatan pemerintahan Trump untuk mengeluarkan semua pasukan AS dari Afghanistan pada 1 Mei.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi Umumkan Bebas Masker dan Kegiatan Kembali Normal?

Anggota Kongres telah merencanakan dengar pendapat sejak Taliban menguasai negara itu bulan lalu dengan kemajuan pesat.

Blinken muncul di hadapan Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat dan akan bersaksi pada kemudian di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Debat telah diprediksi sebelumnya, mengingat banyaknya tudingan tentang bagaimana kehadiran AS selama dua dekade di negara itu berakhir dan Partai Republik menawarkan kritik keras.

Baca Juga: Inul Sedih Ditinggal Vicky, Kalina Ocktaranny: Terimakasih Sudah Dukung Kita

"Rakyat Amerika tidak suka kalah, terutama dari teroris. Tapi inilah yang sebenarnya terjadi," kata Perwakilan Michael McCaul, anggota panel dari Partai Republik.

McCaul bertanya mengapa aset seperti Pangkalan Udara Bagram tidak dipertahankan dan mengapa pemerintah tidak mencapai kesepakatan pengawasan dan kontraterorisme dengan negara-negara tetangga.

"Ini adalah ancaman keamanan nasional saat Tiongkok masuk. Yang saya tahu, mereka mengambil alih Bagram," kata McCaul.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah