Baca Juga: Siapa Mullah Abdul Ghani Baradar, Salah Satu Pendiri Taliban yang Siap Memimpin Afghanistan
Keluarga Samsudeen mengeluarkan pernyataan kepada media lokal Selandia Baru, menggambarkan keterkejutan mereka atas serangan itu.
"Kami patah hati setelah peristiwa mengerikan ini," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh saudaranya Aroos.
"Kami berharap untuk mengetahui dengan Anda semua, apa yang terjadi dalam kasus Aathil dan apa yang bisa kita semua lakukan untuk mencegah ini," tutur pernyataan itu.***