Militer AS Selesaikan Penarikan Pasukan di Afghanistan, Komandan Pusat AS Menyebut Taliban ‘Membantu’

- 1 September 2021, 13:00 WIB
Pemerintah AS selesai melakukan operasi penarikan pasukannya dan mengamankan 79.000 orang pergi dari Kabul.
Pemerintah AS selesai melakukan operasi penarikan pasukannya dan mengamankan 79.000 orang pergi dari Kabul. /REUTERS/Stringer.

Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan bulan Agustus lalu melalui serangan cepat dan akhirnya mencapai Kabul pada 15 Agustus ketika Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu dan membuat pasukan pemerintah runtuh.

Sejak saat itu, pasukan militer AS bekerja keras dengan mengendalikan bandara di Kabul.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 1 September 2021: Taurus Pengeluaran Besar, Gemini Sukses

Hal ini dilakukan AS demi melakukan operasi evakuasi warga negara AS dan sekutu Afghanistan dengan tenggat waktu penarikan pasukan 31 Agustus yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joe Biden.

“Setiap pekerja Amerika sekarang keluar dari Afghanistan. Saya dapat mengatakan itu dengan sangat pasti,” ucap McKenzie pada Senin, 30 Agustus 2021.

Jenderal menambahkan bahwa pasukan AS memulai evakuasi pada 14 Agustus dengan asumsi bahwa pasukan keamanan Afghanistan akan menjadi mitra yang mampu dan bersedia membantu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 1 September 2021: Scorpio Waspada dan Sagitarius Sabar

Tetapi Taliban mengambil alih ibukota Afghanistan sehari kemudian. Saat itulah Washington mulai mengoordinasikan upaya evakuasi dengan kelompok tersebut.

“Penting untuk dipahami bahwa dalam 48 jam setelah menjalankan perintah, fakta di lapangan telah berubah secara signifikan,” katanya.

“Kami telah beralih dari bekerja sama dalam keamanan dengan mitra lama dan sekutu untuk memulai hubungan pragmatis yang diperlukan dengan musuh,” sambung McKenzie.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah