Kritisi Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, Pemimpin Sufi Bangladesh: Perspektifnya Salah

- 29 Agustus 2021, 08:45 WIB
Syed Tayabul Bashar Maizbhandary, pemimpin Sufi Bangladesh, mengungkapkan bahwa tindakan Taliban di Afghanistan termasuk salah.
Syed Tayabul Bashar Maizbhandary, pemimpin Sufi Bangladesh, mengungkapkan bahwa tindakan Taliban di Afghanistan termasuk salah. /REUTERS

"Taliban adalah organisasi radikal yang salah satu korbannya adalah pemuda. Ini menjadi perhatian bagi anak muda diseluruh dunia, bukan hanya Bangladesh atau India," katanya.

Ini tidak hanya akan berdampak pada Bangladesh tetapi anak benua secara keseluruhan, karena mentalitas radikal dan fakta bahwa Taliban adalah organisasi radikal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Aquarius Jangan Panik, Capricorn Akan Berusaha untuk Sukses

Apa yang telah kita lihat di masa lalu, dan kita lihat sekarang, dan satu dampaknya adalah keamanan pada penduduk lokal di Afghanistan dan dampak pada sub-benua dalam hal keamanan, pada pemuda.

Ini menyebabkan keprihatinan bagi anak benua, bukan hanya Bangladesh atau India.

Sidhant mengatakan bahwa Taliban dikenal menganut ide Islam yang kaku, ekstrem, dan fundamentalis.

Baca Juga: Kasus Harian Capai Rekor Tertinggi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Perpanjang Pembatasan Covid-19

Padahal, kehidupan beragama berakar kuat pada konsep toleransi, persaudaraan, dan spiritualitas.

Syed Tayabul Bashar Maizbhandary mengatakan ayahnya adalah ketua federasi tarekat, maizbhabdar sharif jadi kami akan mengikuti jejaknya. 2 cara untuk melihat perkembangan, apa kepanjangan dari Taliban, siapa mereka, apa keyakinan dan ideologi mereka.

Fakta bahwa Taliban tidak mewakili Islam, dan siapa pun yang melihat apa yang terjadi di Afghanistan dan kebangkitan Taliban sebagai kebangkitan Islam, mereka sepenuhnya salah, perspektifnya salah dan tidak ada hubungannya dengan Islam.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x