Kanada Akhiri Misi Evakuasi di Afghanistan Sebelum Batas Waktu AS

- 27 Agustus 2021, 07:00 WIB
ilustrasi. Pada Kamis, 26 Agustus 2021, Kepala Staf Pertahanan Jenderal Wayne Eyre menuturkan bahwa Kanada telah mengakhiri evakuasi di Afghanistan.
ilustrasi. Pada Kamis, 26 Agustus 2021, Kepala Staf Pertahanan Jenderal Wayne Eyre menuturkan bahwa Kanada telah mengakhiri evakuasi di Afghanistan. /Reuters/HANDOUT

PR CIREBON- Pejabat Kepala Staf Pertahanan Jenderal Wayne Eyre mengatakan, pasukan Kanada di Kabul mengakhiri upaya mereka untuk melakukan evakuasi warganya dan warga Afghanistan sebelumnya pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Penarikan Kanada terkait evakuasi di Afghanistan ini dilakukan menjelang tenggat waktu 31 Agustus.

"Kami tinggal di Afghanistan selama kami bisa ... kami berharap kami bisa tinggal lebih lama dan menyelamatkan semua orang, yang sangat ingin pergi," tutur kepala staf pertahanan Kanada pada konferensi pers dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.

Baca Juga: Erick Thohir Ditanya Mengenai Keinginan untuk Menjadi Presiden: Kita Tidak Tahu Rahasia Allah Kemana

"Kami tidak bisa, benar-benar memilukan, tetapi keadaan di lapangan dengan cepat memburuk," sambungnya.

Wayne Eyre menambahkan bahwa Kanada telah melakukan evakuasi sekitar 3.700 warganya dan warga Afghanistan.

Menurut organisasi non-pemerintah (LSM), pemerintah Kanada mengindikasikan bahwa evakuasi dari Afghanistan harus dihentikan jauh sebelum batas waktu Amerika 31 Agustus untuk menyelesaikan kehadiran militer Kanada di sana.

Baca Juga: Gawat! Ada Penyakit Langka dan Mematikan Hantam Australia, Gejalanya Mirip Covid-19

Relawan dari LSM mengatakan pesawat militer Kanada terakhir meninggalkan Kabul pada Kamis, sementara ratusan warga Afghanistan memadati Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berpegang pada tenggat waktu 31 Agustus untuk menyelesaikan penarikan AS.

Kanada dan sekutu Eropa mendesak untuk lebih banyak waktu terkait proses evakuasi tersebut, tetapi kehilangan argumen.

Baca Juga: Bagikan Potret Mesra Bareng 'Mantan Pacar', Nora Alexandra: Sering Ngeselin tapi Sayang

Sementara Kanada telah mengakhiri proses evakuasi, Eropa juga berada di bawah tekanan untuk mengakhiri pengangkutan udara warganya beberapa hari sebelum pasukan Amerika terakhir pergi.

Beberapa negara belum mengatakan kapan mereka berencana untuk mengakhiri operasi mereka, mungkin berharap untuk menghindari kecelakaan fatal lainnya di bandara yang merupakan salah satu jalan terakhir ke luar negeri.

Taliban merebut kembali kendali atas Afghanistan hampir 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi pimpinan AS menyusul serangan 9/11.

Baca Juga: Polandia Menjadi Negara Eropa Pertama yang Menghentikan Evakuasi di Afghanistan

Kembalinya mereka ke kekuasaan telah mendorong banyak warga Afghanistan untuk melarikan diri.

Hal itu lantaran warga Afghanistan takut akan pembalasan dari para pejuang atau kembali ke aturan brutal yang mereka terapkan ketika mereka terakhir kali memerintah negara itu.

Kanada adalah salah satu dari banyak negara yang mengambil bagian dalam evakuasi orang-orang yang menghadapi pembalasan Taliban dari bandara Kabul.

Lebih dari 1.000 pengungsi berada di Kanada sekarang. Kanada memiliki rencana untuk memukimkan kembali 20.000 pengungsi Afghanistan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah