PR CIREBON – Kasus dugaan pelecehan seksual yang ditujukan untuk Pangeran Andrew menjadikan sosok putra kedua Ratu Elizabeth itu semakin memburuk di mata publik.
Banyak badan amal yang dinaunginya memutus kerjasama, bahkan wacana untuk menghentikan tugas Pangeran Andrew sebagai kolonel Grenadier Guards juga dibicarakan pakar kerajaan.
Akan tetapi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, baru-baru ini dikabarkan bahwa Ratu Elizabeth akan tetap memberikan tugas sebagai kolonel Grenadier Guard pada Pangeran Andrew.
Ratu dilaporkan telah mengumumkan dia akan membiarkan putranya itu tetap dalam peran kehormatannya di tengah bantahan tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Namun para panglima mengaku militer khawatir bahwa Pangeran Andrew tidak dapat melakukan tugas-tugas publik dan malah mempermalukan pasukan.
"Ratu telah memberi tahu resimen bahwa dia ingin Duke of York tetap sebagai kolonel dan tidak ada yang ingin melakukan apa pun yang dapat menyebabkan kemarahannya,” ujar sumber militer senior.
“Bagaimana mungkin kamu memiliki seorang kolonel yang tidak bisa melakukan peran itu? Kamu tidak dapat memiliki seorang kolonel yang tidak dapat melakukan tugas-tugas publik,” tambahnya.