"Kami berbicara dengan direktur baru kami yang telah ditunjuk oleh Taliban," sambungnya.
Khadijah mengatakan bahwa Taliban mengatakan kepada mereka bahwa keputusan akan segera dibuat tentang pekerjaan mereka.
“Ada perubahan program, mereka menayangkan program yang diinginkan, tidak ada presenter perempuan dan jurnalis perempuan,” kata Khadijah.
Hal ini bahkan ketika Taliban dalam konferensi pers pertama setelah mengambil alih Afghanistan mengatakan bahwa hak-hak perempuan akan dihormati dengan kerangka hukum Islam.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid meyakinkan bahwa kelompok itu berkomitmen untuk memberikan hak-hak perempuan berdasarkan Islam.
Baca Juga: Kejutan! 3 Zodiak Ini akan Dapat Cinta yang Tak Terduga Mulai 22 Agustus 2021
“Taliban berkomitmen untuk memberikan hak-hak perempuan berdasarkan Islam. Perempuan dapat bekerja di sektor kesehatan dan sektor lain di mana mereka dibutuhkan," ucapnya.
"Tidak akan ada diskriminasi terhadap perempuan.” lanjutnya.
Taliban juga telah mengumumkan "amnesti umum" untuk semua pejabat pemerintah Afghanistan dan mendesak mereka untuk kembali bekerja, termasuk wanita asalkan sesuai dengan hukum Syariah.***