Adanya Tekanan yang Meningkat dari Polisi, Organisasi Hak Asasi Manusia di Hong Kong Bubarkan Diri

- 16 Agustus 2021, 12:45 WIB
ILUSTRASI Bendera Hongkong - Organisasi hak asasi manusia di Hong Kong yang telah berjalan dua dekade terpaksa membubarkan diri di bawah tekanan dari polisi.
ILUSTRASI Bendera Hongkong - Organisasi hak asasi manusia di Hong Kong yang telah berjalan dua dekade terpaksa membubarkan diri di bawah tekanan dari polisi. /*/PIXABAY

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 16 Agustus 2021: Leo Tersakiti Kebohongan dan Libra Semua Berjalan dengan Baik

Dalam pernyataannya, CHRF berterima kasih kepada orang-orang Hong Kong karena telah bersama mereka selama dua dekade terakhir.

“Memungkinkan dunia untuk melihat Hong Kong, membiarkan cahaya bersinar menembus kegelapan, dan telah menabur benih demokrasi dan kebebasan di hati orang-orang,” ujar CHRF.

Pembubaran CHRF terjadi hanya beberapa hari setelah serikat guru terbesar di Hong Kong juga mengumumkan pembubarannya.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Jahe Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh Manusia: Melawan Kanker dan Penyakit Jantung!

Masyarakat sipil dan kelompok masyarakat berada di bawah tekanan politik yang meningkat di kota itu, di mana pihak berwenang terus menindak apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai perbedaan pendapat atau sentimen anti-Beijing.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah