Mereka mengutip ‘ilmuwan Swiss’ bernama Wilson Edwards.
Dalam artikel CGTN, Wilson dikutip mengatakan dia dan rekan peneliti telah menghadapi tekanan dan intimidasi dari Amerika Serikat.
Beberapa media juga disebut mengintimidasinya karena telah mendukung kesimpulan dalam studi bersama oleh Tiongkok dan WHO yang berbasis di Jenewa tentang asal-usul Covid-19.
Studi tersebut, yang dirilis untuk umum pada bulan Maret, menyajikan beberapa hipotesis tentang bagaimana pandemi dimulai tetapi tidak ada kesimpulan yang pasti.***