Ahli Epidemiologi Sebut Dunia Lebih Mendekati Masa Awal Pandemi Covid-19: Masih Akan Ada Varian Baru

- 10 Agustus 2021, 16:20 WIB
ILUSTRASI - Seorang ahli epidemiologi dari WHO menyebut bahwa kecuali seluruh manusia divaksinasi, masih akan ada varian Covid-19 baru.
ILUSTRASI - Seorang ahli epidemiologi dari WHO menyebut bahwa kecuali seluruh manusia divaksinasi, masih akan ada varian Covid-19 baru. /Pixabay/iXimus

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Cirebon ke-652, Ridwan Kamil: Harus Terus Maju Menjadi yang Terbaik

Di Inggris, rata-rata tujuh hari dari kasus baru per hari telah turun dari 47.000 pada 21 Juli menjadi 27.200 pada hari Minggu.

Sementara itu, di India, rata-rata harian telah mencapai sekitar 40.000 kasus per hari setelah mencapai puncaknya pada 391.000 pada 9 Mei.

Brilliant mengatakan bahwa varian Delta kemungkinan menginfeksi orang begitu cepat sehingga tidak akan ada orang lain yang bisa menyebarkannya setelah beberapa minggu.

Baca Juga: BKN Paparkan Materi yang Akan Masuk di SKD CASN 2021, Berikut Informasinya

“Model kami juga memprediksi kurva epidemi berbentuk V terbalik, naik dengan sangat cepat dan turun dengan sangat cepat,” tuturnya.

“Tapi saya memperingatkan orang-orang, bahwa ini adalah varian Delta dan kita tidak kehabisan huruf Yunani sehingga mungkin ada lebih banyak lagi yang akan datang,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x