Rusia Rencakan Buat Perangkap di Stasiun Luar Angkasa untuk Menangkap Debu Kosmik

- 10 Agustus 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi. Rusia menyatakan akan melakukan uji coba untuk membuat perangkap di stasiun luar angkasa guna menangkap mikrometeorit dan debu kosmik.
Ilustrasi. Rusia menyatakan akan melakukan uji coba untuk membuat perangkap di stasiun luar angkasa guna menangkap mikrometeorit dan debu kosmik. /Instagram/@nasa/

PR CIREBON - Spesialis Institut Masalah Biomedis dalam Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia berencana untuk melakukan percobaan yang dijuluki perangkap di bagian luar stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Dikatakan Kepala Laboratorium Biomedis Institut Yuri Smirnov, uji coba oleh Rusia tersebut untuk menangkap mikrometeorit dan debu kosmik.

"Tujuannya adalah untuk menangkap mikrometeorit dan debu kosmik," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah dalam Bahasa Arab dan Latin, Disertai Arti dan Tata Caranya

"Juga, senyawa organik dan anorganik dan mikroorganisme dapat ditemukan," saran ilmuwan itu.

Pekerjaan di sisi luar orbital outpost akan difasilitasi oleh European Robotic Arm (ERA) yang telah tiba di ISS bersama dengan modul laboratorium multiguna Nauka Rusia, jelasnya.

"Dengan menggunakan manipulator, kami dapat memindahkan peralatan dari permukaan luar stasiun," ujarnya.

Baca Juga: Puan Maharani Makin Populer di Medsos, Disindir dan Jadi Meme Gegara Baliho

Kemudian memindahkannya ke airlock sementara kru dapat mengambil sampel dari permukaan luar stasiun tanpa berjalan di luar angkasa dan mengirimkannya ke Bumi.

Dia mencatat bahwa persiapan untuk perjalanan ruang angkasa biasanya memakan waktu yang cukup lama.

Laboratorium penelitian multiguna Nauka terbaru Rusia diluncurkan dari pelabuhan antariksa Baikonur pada 21 Juli. Modul itu merapat dengan pos orbit pada 29 Juli.

Baca Juga: Lionel Messi Bicarakan Soal Masa Depannya dengan PSG: Ada Kemungkinan Tapi Belum Ada Kesepakatan

Modul laboratorium multi-fungsi Nauka adalah untuk mengimplementasikan program penelitian dan eksperimen terapan Rusia.

Dengan peluncuran modul penelitian Nauka ke dalam operasi, segmen Stasiun Luar Angkasa Internasional Rusia akan menerima ruang tambahan untuk melengkapi tempat kerja.

Selain itu juga menyimpan kargo dan menampung peralatan regenerasi air dan oksigen.

Baca Juga: Anthony Fauci Dukung Pemberian Vaksin Booster untuk Orang dengan Sistem Kekebalan yang Lemah

Modul Nauka akan menyediakan toilet kedua untuk kosmonot Rusia (yang pertama terletak di modul Zvezda) dan kamar untuk anggota kru ketiga.

Ini juga akan menggunakan European Robotic Arm (ERA) yang akan membantu melakukan beberapa operasi tanpa spacewalks.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah