Lukisan Seni di Gua Spanyol Buktikan Neanderthal Lebih Dekat dengan Manusia Modern

- 9 Agustus 2021, 21:15 WIB
Ditemukannya sebuah lukisan di gua di Spanyol menunjukkan Neanderthal mungkin lebih dekat dengan manusia modern.
Ditemukannya sebuah lukisan di gua di Spanyol menunjukkan Neanderthal mungkin lebih dekat dengan manusia modern. /Reuters/Jon Nazca

PR CIREBON - Saat masa prasejarah, Neanderthal mungkin lebih dekat dengan manusia modern daripada yang diyakini sebelumnya.

Keyakinan akan manusia modern ini setelah ditemukannya lukisan gua di Spanyol yang memperlihatkan Neanderthal.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Senin, 9 Agustus 2021, hal ini membuktikan bahwa Neanderthal memiliki kesukaan akan menciptakan seni layaknya manusia modern.

Baca Juga: Hujan Deras dan Banjir di Sichuan Tiongkok Memaksa 80.000 Orang Dievakuasi

Pigmen oker merah yang ditemukan pada stalagmit di Gua Ardales, dekat Malaga di Spanyol selatan, diciptakan oleh Neanderthal sekitar 65.000 tahun yang lalu.

Menjadikan pigmen oker merah tersebut sebagai bukti kalau Neanderthal mungkin seniman pertama di Bumi.

Pernyataan ini didasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences (PNS) jurnal.

Baca Juga: 3 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Risiko Kanker

Pada saat gambar gua dibuat, manusia modern tentu belum menghuni dunia.

Temuan baru ini menambahkan banyak bukti bahwa Neanderthal, bukanlah kerabat Homo sapiens yang tidak canggih seperti yang telah lama digambarkan.

Terlebih, garis keturunan mereka sudah dinyatakan punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Pemaaf, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?

Dalam studi yang ditemukan, pigmen dibuat di gua-gua pada waktu yang berbeda hingga 15.000 dan 20.000 tahun.

Hal ini menghilangkan saran sebelumnya bahwa mereka adalah hasil dari aliran oksida alami daripada buatan manusia.

Joao Zilhao, salah satu penulis studi PNAS, mengatakan teknik penanggalan menunjukkan oker telah dilukiskan Neanderthal ke stalagmit.

Baca Juga: Dwayne Johnson Kehilangan Miliaran Dolar karena Meninggalkan Perannya dalam Sekuel Fast and Furious

Penulis tersebut berpendapat kalau pelukisan itu mungkin sebagai bagian dari ritual.

"Yang penting itu mengubah sikap kita terhadap Neanderthal. Mereka lebih dekat dengan manusia," ujarnya.

"Penelitian terbaru menunjukkan mereka menyukai objek, mereka kawin dengan manusia dan sekarang kita dapat menunjukkan bahwa mereka melukis gua seperti kita," katanya.

Baca Juga: Ini 3 Zodiak yang Mimpinya Akan Jadi Kenyataan Mulai 9 Agustus 2021, Kamu Salah Satunya?

Lukisan dinding yang dibuat oleh manusia modern prasejarah, seperti yang ditemukan di gua Chauvet-Pont d'Arc Prancis, berusia lebih dari 30.000 tahun.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah