Pejabat cuaca Tiongkok mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa kenaikan suhu telah meningkatkan kemungkinan hujan lebat di seluruh dunia.
Sementara itu, dampaknya di Tiongkok kemungkinan akan semakin buruk di tahun-tahun mendatang.
“Peristiwa ekstrem seperti suhu tinggi dan curah hujan lebat telah meningkat dan tingkat risiko iklim di Tiongkok sedang meningkat,” kata Chao Qingchen, wakil direktur Pusat Iklim Nasional, sebuah think tank negara bagian.
Dia mengatakan suhu dan curah hujan yang lebih tinggi membuat sumber daya air Tiongkok lebih rentan.
Ia pun memperingatkan bahwa cuaca ekstrem juga merupakan ancaman yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi.
Baca Juga: Akui Ingin Mengadopsi Anak daripada Melahirkan, Cinta Laura: Dunia Kita Over Populated
Bulan lalu, provinsi Henan di Tiongkok tengah mengalami badai hujan terburuk dalam sejarah, dengan 19 stasiun pemantau cuaca negara bagian mencatat curah hujan harian tertinggi yang pernah ada.
Banjir tersebut menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar di ibu kota provinsi Zhengzhou, yang mengalami curah hujan hampir satu tahun hanya dalam satu hari, kata biro cuaca Tiongkok.***