Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Partainya Dituduh Terlibat dalam 'Skandal Spionase'

- 8 Agustus 2021, 19:45 WIB
Pihak oposisi Korea Selatan menuduh Presiden Moon Jae In serta partainya terlibat dengan aktivis yang ditangkap telah melakukan spionase.
Pihak oposisi Korea Selatan menuduh Presiden Moon Jae In serta partainya terlibat dengan aktivis yang ditangkap telah melakukan spionase. /Reuters/Jeon Heon-Kyun/

Harian konservatif Korea, Chosun Ilbo dan Dong-A Ilbo, melaporkan bahwa NIS dan jaksa telah mengamankan perangkat memori USB yang berisi dokumen tentang protes anti-F-35A.

Dokumen itu disebut telah dibagikan oleh para aktivis dengan agen dari Partai Buruh Korea, yang diketahui bertanggung jawab atas operasi spionase di Korea Selatan.

Baca Juga: 5 Tips Nyalakan Api Kehidupan Cinta Anda Saat Leo New Moon pada 8 Agustus 2021

Perangkat memori itu juga berisi sumpah kesetiaan mereka kepada pemimpin pertama Korea Utara, Kim Il-sung.

Pengaruh politik dari tuduhan ini semakin membesar setelah terungkap bahwa keempat aktivis itu bekerja untuk kubu pemilihan Presiden Moon Jae In pada 2017 sebagai penasihat masalah perburuhan.

Mereka juga secara teratur berhubungan dengan sejumlah anggota parlemen kelas atas dari DPK yang berkuasa.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Pembunuhan Duta Besar Myanmar untuk PBB, AS: Pola yang Mencemaskan dari Pemimpin Otoriter

Selain itu, terungkap bahwa salah satu dari empat aktivis yang menghindari penangkapan mengadakan kampanye penggalangan dana untuk menjalankan iklan surat kabar yang menyerukan pemakzulan jaksa agung saat itu Yoon Seok Youl.

Saat ini Yoon Seok Youl menjadi calon presiden untuk oposisi utama konservatif People Power Party (PPP).

PPP sekarang memberikan tekanan pada pemerintahan Moon Jae In dan DPK.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x