PR CIREBON - Seorang pria di Maryland ditangkap karena berulang kali mengirim ancaman akan menyakiti Dr. Anthony Fauci dan keluarganya pada Selasa, 27 Juli 2021.
Menurut pengaduan pidana, Thomas Patrick Connally Jr., 56, diduga mengirim beberapa email ancaman tindakan kekerasan senjata, pemukulan fisik, penyiksaan dan pembakaran pada Anthony Fauci.
Surat-surat ancaman yang dikirim pada Anthony Fauci, berisi kata-kata tidak senonoh itu dikirim dari akun email terenkripsi yang berbasis di Swiss antara Desember dan minggu lalu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Tokyo, Tertinggi Sejak Dimulainya Pandemi
Email yang dikirimnya juga dipenuhi dengan teori konspirasi dan komentar anti-Semit dan homofobik, serta dokumen menuduh.
Pesan pertama Connally ke email kerja Fauci di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada bulan Desember berisi baris subjek sebagai berikut:
"Semoga Anda mendapatkan peluru di tengkorak setanmu yang dikompromikan hari ini," menurut pengaduan yang diajukan Senin lalu.
Baca Juga: Media Asing Soroti Banyaknya Anak-anak yang Meninggal karena Covid-19 Melonjak di Indonesia
Dalam email itu, Connally menyebut Fauci sebagai penjahat freemason dan mengharapkannya mendapatkan tali di leher Fauci.