PR CIREBON – Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jarak waktu yang lebih lama antara dosis pertama dan kedua vaksin Pfizer akan jauh lebih efektif.
Rentang jarak waktu yang lama itu akan lebih membuat vaksin Pfizer jauh lebih efektif ketimbang jarak waktu yang pendek seperti misalnya hanya 2 minggu.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, hasil penelitian ini menyebutkan jarak waktu yang lama itu ideal untuk penyuntikan vaksin Pfizer hingga delapan minggu.
Baca Juga: Vietnam Terapkan Lockdown di Ibu Kota Hanoi Selama 15 Hari Saat Infeksi Covid-19 Kian Melonjak
Kesenjangan delapan minggu antara dosis pertama dan kedua ini bagi vaksin Pfizer jauh lebih efektif.
Sebuah studi baru itu mengungkapkan bahwa jarak yang lebih panjang antara dosis pertama dan kedua vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat.
Studi ini mengamati lebih dari 500 petugas kesehatan dan membandingkan kelompok yang memiliki jeda sekitar tiga minggu dan sepuluh minggu antara suntikan.
Temuan ini menunjukkan bahwa interval jarak pendek dan panjang dari vaksin Pfizer menghasilkan respons kekebalan yang kuat secara keseluruhan.