Rekaman video yang dibagikan di media sosial setelah ledakan menunjukkan korban berlumuran darah dan orang-orang berteriak ketakutan.
Dalam sebuah pesan yang diposting ke saluran Telegramnya, kelompok bersenjata ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 20 Juli 2021: Sagitarius yang Kehilangan Arah sampai Capricorn yang Kehilangan
Kelompok teroris tersebut mengatakan salah satu anggotanya meledakkan rompi peledak di antara kerumunan.
Presiden Irak, Barham Salih, menyebut pemboman itu sebagai kejahatan keji dan menyampaikan belasungkawa.
“Mereka menargetkan warga sipil kami di Kota Sadr pada malam Idul Adha,” kata Salih.
Baca Juga: Anne Marie Akui Datangi Psikolog Selama Lockdown Covid-19: Terapi Membuat Pikiran Saya Lebih Baik
"Mereka tidak mengizinkan orang untuk bersukacita, bahkan untuk sesaat," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional menyebut hari itu adalah malam Idul Adha yang menyedihkan di Irak.
“Simpati terdalam dan belasungkawa tulus kami kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai,” katanya.