PR CIREBON - Tokoh militer Indonesia, AM Hendropriyono turut berduka atas insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, AM Hendropriyono meyayangkan insiden bom bunuh diri di Makassar di tengah pandemi Covid-19 ini.
AM Hendropriyono mengutuk pelaku bom bunuh diri di Makassar tersebut dan menyebutnya sebagai perilaku yang biadab.
Baca Juga: Soal Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Musni Umar Serukan Semua Umat Beragama Tenang
"Di tengah pandemi yang mncekam seluruh umat manusia di dunia, di tengah pengaruhnya terhadap ekonomi kita yang sangat berat, ternyata masih ada orang yang msh bermimpi mncapai sesuatu melalui tindakan teror yang biadab," tulis AM Hendropriyono.
Di tengah pandemi yg mncekam seluruh umat mnusia di dunia, di tengah pgaruhnya thd ekonomi kita yg sgt berat, ternyata masih ada orang yg msh bermimpi mncapai sesuatu melalui tindakan teror yg biadab.— AM. Hendropriyono (@edo751945) March 28, 2021
Lebih lanjut, pelaku merupakan orang menunjung moral yang bertentang dengan etika kemanusiaan yang beradab.
Masih dalam cuitan yang sama, Kepala Badan Intelijen Negara pertama itu menyebut jika pelaku telah melanggar dua etika.
Baca Juga: Keutamaan Doa dan Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Mohon Dilancarkan Rezeki
"Pembom bunuh diri telah melanggar 2 jenis etika sekaligus, yaitu etika sosial karena mengorbankan orang orang yang tak bersalah dan etika individu karena membunuh dirinya sendiri," sambungnya.
Pembom bunuh diri telah melanggar 2 jenis etika sekaligus, yaitu etika sosial krn mngorbankan orang orang yg tak bersalah dan etika individu krn mbunuh
dirinya sendiri— AM. Hendropriyono (@edo751945) March 28, 2021
Di akhir cuitannya, AM Hendropriyono meminta kaum muda cepat tanggap dan bangkit melawan penyakit sosial ini.