AM Hendropriyono: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Langgar Dua Etika

- 28 Maret 2021, 20:05 WIB
AM Hendropriyono menyebut jika pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar melaanggar dua etika, etika sosial dan individu.*
AM Hendropriyono menyebut jika pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar melaanggar dua etika, etika sosial dan individu.* /Instagram am.hendropriyono

PR CIREBON - Tokoh militer Indonesia, AM Hendropriyono turut berduka atas insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, AM Hendropriyono meyayangkan insiden bom bunuh diri di Makassar di tengah pandemi Covid-19 ini.

AM Hendropriyono mengutuk pelaku bom bunuh diri di Makassar tersebut dan menyebutnya sebagai perilaku yang biadab.

Baca Juga: Soal Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Musni Umar Serukan Semua Umat Beragama Tenang

"Di tengah pandemi yang mncekam seluruh umat manusia di dunia, di tengah pengaruhnya terhadap ekonomi kita yang sangat berat, ternyata masih ada orang yang msh bermimpi mncapai sesuatu melalui tindakan teror yang biadab," tulis AM Hendropriyono.

Lebih lanjut, pelaku merupakan orang menunjung moral yang bertentang dengan etika kemanusiaan yang beradab.

Masih dalam cuitan yang sama, Kepala Badan Intelijen Negara pertama itu menyebut jika pelaku telah melanggar dua etika.

Baca Juga: Keutamaan Doa dan Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Mohon Dilancarkan Rezeki

"Pembom bunuh diri telah melanggar 2 jenis etika sekaligus, yaitu etika sosial karena mengorbankan orang orang yang tak bersalah dan etika individu karena membunuh dirinya sendiri," sambungnya.

Di akhir cuitannya, AM Hendropriyono meminta kaum muda cepat tanggap dan bangkit melawan penyakit sosial ini.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @edo751945


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x