Network
PR CIREBON - WHO memperingatkan bahwa strain varian Delta yang sangat menular akan menjadi varian Covid-19 yang dominan secara global dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 WHO, badan kesehatan global mengatakan bahwa varian Covid-19 sekarang hadir di 96 negara, sesuai perkiraan konservatif.
"96 negara telah melaporkan kasus varian Delta, meskipun ini kemungkinan terlalu rendah karena kapasitas pengurutan yang diperlukan untuk mengidentifikasi varian terbatas," ucap WHO.
Baca Juga: British Columbia Kanada Melaporkan 486 Kematian di Tengah Gelombang Panas
“Sejumlah negara ini menghubungkan lonjakan infeksi dan rawat inap dengan varian ini," katanya dalam jurnal hariannya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Sesuai WHO, varian Delta, dengan peningkatan transmisibilitasnya, ditakutkan dapat dengan cepat mengungguli varian lain dan menjadi varian dominan selama beberapa bulan mendatang.
Namun demikian, dicatat bahwa alat global untuk memerangi pandemi adalah tindakan individu itu sendiri dalam memeranginya.
Baca Juga: Kim Jong-un Tampak 'Kurus' dan Kesehatan Menurun, Warga Korea Utara Mulai Khawatir
Selain itu, kesehatan masyarakat dan tingkat sosial masyarakat, serta tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi, yang digunakan sejak awal pandemi tetap efektif, bahkan terhadap varian Delta dan varian lainnya.
“Meskipun peningkatan penularan VOC (Varian Kepedulian) tinggi, namun tindakan pencegahan perlu dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama, terutama dalam konteks cakupan vaksinasi yang rendah,”
“Tindakan ini harus ditargetkan, terikat waktu, diperkuat dan didukung oleh negara-negara anggota." sambungnya.
Baca Juga: Ikut Rayakan Ulang Tahun Partai Komunis China, Kim Jong Un: Fitnah Para Musuh Hanya Upaya Sia-sia
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menyatakan pekan lalu bahwa varian Delta menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi.
"Saya tahu bahwa secara global saat ini ada banyak kekhawatiran tentang varian Delta, dan WHO juga mengkhawatirkannya.” katanya.
“Delta adalah varian yang paling menular dari yang diidentifikasi sejauh ini menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi," pungkasnya. ***
