Kepala WHO Tedros Ghebreyesus Ungkap Kekhawatiran pada Varian Delta: Menyebar di Populasi yang Tidak Divaksin

- 27 Juni 2021, 18:45 WIB
Kepala WHO, Tedros Ghebreyesus, akui khawatir pada varian virus Delta yang menyebar di populasi yang tidak divaksin.
Kepala WHO, Tedros Ghebreyesus, akui khawatir pada varian virus Delta yang menyebar di populasi yang tidak divaksin. /Twitter.com/@DrTedros

PR CIREBON – Varian virus Delta yang sangat menular, menurut WHO, menyebabkan lonjakan infeksi Covid-19 baru, bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi.

Sementara itu, para ahli di WHO memperingatkan bahwa kampanye vaksinasi berpacu dengan waktu yang sesegara mungkin untuk menahan penyebaran varian virus Delta.

Secara global, pandemi masih melambat, dengan WHO melaporkan jumlah kasus baru terendah di seluruh dunia sejak Februari dan penurunan kematian yang dikaitkan dengan virus Corona.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Minggu, 27 Juni 2021: Aries, Taurus, Gemini, Cobalah Untuk Mengekang Emosi Anda

Tetapi kekhawatiran terus berkembang tentang varian tersebut, mendorong pembatasan jarak baru di negara-negara yang sebelumnya berhasil mengendalikan epidemi mereka.

"Secara global saat ini ada banyak kekhawatiran tentang varian Delta dan WHO juga mengkhawatirkannya," kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times.

"Delta adalah yang paling menular dari varian yang diidentifikasi sejauh ini, telah diidentifikasi di setidaknya 85 negara dan menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga: Pilih Mundur Jika Raffi Ahmad Poligami, Nagita Slavina: Jalan Menuju Surga itu Masih Banyak

Tedros menambahkan bahwa saat beberapa negara melonggarkan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat dan sosial, mereka mulai melihat peningkatan penularan di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x