Iran Mengutuk 'Campur Tangan' AS, Usai Washington Ragukan Keadilan Pemilu

- 22 Juni 2021, 21:45 WIB
Juru bicara Iran mengutuk AS, setelah Departemen Luar Negeri AS menyebut pemilihan Presiden Iran tidak bebas dan tidak adil.
Juru bicara Iran mengutuk AS, setelah Departemen Luar Negeri AS menyebut pemilihan Presiden Iran tidak bebas dan tidak adil. /Instagram.com/@msalmanimtiaz.in

Lebih lanjut, ALi rabiei mengatakan bahwa AS tidak berhak untuk mengomentari proses pemilihan di negara mana pun.

"Pemerintah AS tidak dalam posisi untuk mengomentari proses pemilihan di Iran atau negara lain mana pun," katanya.

Baca Juga: Felicya Angelista Alami Ngidam Beli Kamera Diusia Kandungan 4 Bulan, Caesar Hito: Kamu Pasti Belanja Lagi Ya

Seperti diketahui, Iran dan AS telah menjadi musuh bebuyutan selama lebih dari 40 tahun.

Ketegangan di antara mereka meningkat setelah presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir utama pada 2018 dan memberlakukan sanksi yang melumpuhkan.

Sementara itu, penerus Trump, Joe Biden, lebih suka bergabung kembali dengan perjanjian nuklir dan pihak-pihak yang tersisa dalam perjanjian itu terlibat dalam negosiasi di Wina untuk mencoba menyelamatkannya.

Baca Juga: Jawaban Ayah Rozak Saat Ditanya Ruben Onsu Soal Kriteria Calon Pendamping Hidup Ayu Ting Ting: Mapan!

Raisi, yang dianggap dekat dengan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan politik tertinggi di Iran, mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak akan membiarkan negosiasi berlarut-larut.

Bahkan diungkapkan Raisi bahwa dirinya tidak akan bertemu dengan Joe Biden untuk bernegosiasi terkait rudal.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x