Kekerasan Tak Kunjung Usai, Majelis Umum PBB Serukan Penghentian Aliran Senjata ke Myanmar

- 19 Juni 2021, 14:15 WIB
Majelis umum PBB menyerukan penghentian aliran senjata ke Myanmar, disebabkan kekerasan antar junta militer dan pengunjuk rasa belum usai.
Majelis umum PBB menyerukan penghentian aliran senjata ke Myanmar, disebabkan kekerasan antar junta militer dan pengunjuk rasa belum usai. /Reuters/Ann Wang/

Baca Juga: Covid-19 Makin Mengganas, Profesor Zubairi Sarankan Lockdown: Situasi Bisa Berubah Jadi Mengerikan

Akan tetapi junta militer mengatakan jumlahnya jauh lebih rendah.

Resolusi PBB menyerukan militer Myanmar untuk segera menghentikan semua kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai dan mengakhiri pembatasan di internet dan media sosial.

Majelis Umum juga meminta Myanmar untuk segera menerapkan konsensus lima poin yang dibuat junta dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada April untuk menghentikan kekerasan dan memulai dialog dengan lawannya.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Kanker Paru-paru, Jadi Salah Satu Penyakit yang Mematikan!

Negara-negara ASEAN Brunei, Kamboja, Laos dan Thailand abstain dalam pemungutan suara Majelis Umum.

Sedangkan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam memberikan suara mendukung.

Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun, yang berbicara mewakili pemerintah sipil terpilih di negara itu, juga mendukung hal tersebut.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x