Network
“Ada ruang untuk semua hal ini. (Mengenai) Rumah tempat saya tumbuh, itu tidak benar-benar dimodelkan untuk saya. Dan bukan berarti orang tua saya lalai, tetapi mereka berasal dari generasi yang berbeda,” lanjutnya.
Pendekatan orang tua yang dilakukan Ryan Reynolds ini cukup besar, dan banyak orang tua baru memiliki pola pikir yang sama.
Baca Juga: AHY Temui Ridwan Kamil dalam Acara Kunjungan Kerja, Keduanya Sepakat untuk Menyongsong Masa Depan
Adalah umum bagi generasi masa lalu, yang dibicarakan Ryan Reynolds, untuk lebih pendiam dalam mengekspresikan emosi.
Dalam beberapa kasus, metode mendidik anak yang cenderung orang tuanya diam dapat menyebabkan sang anak mengalami pergumulan dengan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan yang dialami Ryan Reynolds.
Dalam wawancara yang sama, Ryan Reynolds menjelaskan bahwa anak-anaknya bukan satu-satunya alasan dia memilih untuk berbicara tentang kesehatan mental.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pinjam Uang ke Sandiaga Uno hingga Diledek: Masa Sultan Andara Ngutang
“Saya tahu bahwa ketika saya merasa sangat terpuruk biasanya karena saya merasa seperti sendirian dalam sesuatu yang saya rasakan. Jadi saya pikir ketika orang membicarakannya (masalah mental), saya tidak perlu memikirkannya atau meratapinya,” ujarnya.
Meskipun menyedihkan bahwa Ryan Reynolds telah mengalami perjuangan seumur hidup dengan kecemasan gangguan, cukup keren bahwa dia terbuka dan ingin mencoba memutus siklus untuk putrinya.
Berbicara tentang kesehatan mental adalah hal yang hebat, terutama ketika begitu banyak orang yang berjuang dalam diam.
