Kamala Harris Sebut Kasus Penembakan di San Jose Amerika Serikat sebagai Epidemi yang Harus Diakhiri

- 27 Mei 2021, 11:15 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. /Reuters/Evelyn Hockstein

Sementara itu, puluhan anggota keluarga telah berdatangan ke pusat reunifikasi yang didirikan di gedung kabupaten.

“Mereka hanya duduk dan berpegangan tangan dan menangis,” papar Jeff Rosen.

Baca Juga: Kendall Jenner Ceritakan Tentang 'Anxiety' yang Dideritanya, Sebut Dirinya Gugup Saat Begini

Jaksa wilayah Santa Clara itu menjelaskan tempat kejadian sungguh mengerikan.

Raul Peralez, anggota dewan kota San Jose, mengatakan dia menunggu kabar dari seorang teman dekat yang bekerja di pusat transit.

“Saya punya teman dekat, saya masih menunggu statusnya. Dia teman sejak sekolah menengah. Istrinya sedang dalam perjalanan ke sini sekarang,” ucapnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Harian, 27 Mei 2021, Capricorn Siapkan Panggung Cintamu, Aquarius Sulit Dilupakan

“Bahkan tidak mengetahui bahwa informasi itu menghancurkan dan saya dapat memahami bagaimana perasaan banyak keluarga di San Jose saat ini,” sambung Raul Peralez.

Kekerasan penembakan di San Jose dimulai Rabu dini hari. Raj Singh, seorang pemimpin serikat pekerja dengan serikat operator VTA, mengatakan bahwa penembakan terjadi selama waktu tersibuk di fasilitas kereta ringan, ketika karyawan melapor untuk bekerja dan bersiap untuk memulai layanan transit.

Laurie Smith, Sheriff dari Santa Clara County, mengatakan deputi sheriff memasuki gedung ketika tembakan masih dilakukan, tetapi tidak menembaki tersangka.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x