Anthony Fauci Akui Tidak Yakin Virus Corona Berkembang Secara Alami: Kita Harus Terus Menyelidikinya

- 24 Mei 2021, 12:15 WIB
Dr. Anthony Fauci, penasihat utama Presiden AS menyebut bahwa dirinya tidak yakin virus Corona berkembang secara alami.
Dr. Anthony Fauci, penasihat utama Presiden AS menyebut bahwa dirinya tidak yakin virus Corona berkembang secara alami. /Instagram.com/@doc.fauci

PR CIREBON – Penasihat utama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Dr. Anthony Fauci, mengatakan dia tidak yakin virus Corona sebagai penyebab Covid-19 berkembang secara alami.

Fauci juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang dari mana virus Corona penyebab Covid-19 itu sebenarnya berasal.

Dalam acara ‘Fakta Persatuan Amerika: Festival Pengecekan Fakta’ yang ditayangkan awal bulan ini, Fauci ditanya tentang apakah dia yakin bahwa virus Corona berkembang secara alami.

Baca Juga: Akan Bangun Pesantren di Tanah Seluas 20 Hektar, Atta Halilintar: Nanti Banyak Ade-Ade Kesayangan Nabi di Sini

“Sebenarnya tidak. Saya tidak yakin tentang itu. Saya pikir kita harus terus menyelidiki apa yang terjadi di Tiongkok sampai kita terus menemukan dengan kemampuan terbaik kita apa yang terjadi,” jelas Fauci.

“Tentu saja, orang-orang yang menyelidikinya mengatakan bahwa kemungkinan itu adalah kemunculan dari reservoir hewan yang kemudian menginfeksi individu, tetapi itu bisa jadi sesuatu yang lain, dan kita perlu mencari tahu, tambahnya dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Virus Corona baru pertama kali dilaporkan di kota Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, dan banyak yang percaya virus itu mungkin muncul di laboratorium di sana dan bocor.

Baca Juga: Intelijen AS Sebut Beberapa Peneliti dari Institut Virologi Wuhan di Tiongkok Sempat Sakit pada November 2019

Fauci ditanya tentang teori itu selama sidang Senat pada 11 Mei dan mengatakan dia akan mendukung penyelidikan lebih lanjut.

"Menurut Anda, apakah mungkin Covid-19 muncul dari kecelakaan laboratorium di Wuhan, dan haruskah itu diselidiki sepenuhnya?" tanya senator Marshall yang juga seorang dokter.

“Kemungkinan itu pasti ada, dan saya sepenuhnya mendukung penyelidikan penuh apakah itu bisa terjadi,” jawabnya.

Baca Juga: Benarkan Serangan terhadap Palestina di Gaza, Israel Singgung Soal Ayat Al-Qur’an

Beberapa bulan setelah dimulainya pandemi tahun lalu, Fauci mengatakan virus kemungkinan besar berevolusi di alam dan kemudian melompati spesies.

Fauci dan Senator Paul juga berselisih selama sidang Senat tersebut, mengenai apakah pemerintah AS mendanai penelitian di laboratorium Wuhan, yang ia bantah.

Beberapa waktu lalu Partai Republik di Komite Intelijen DPR merilis sebuah laporan yang mengklaim ada bukti tidak langsung yang signifikan bahwa virus Corona berasal dari kebocoran di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok.

Baca Juga: Pernikahan Sudah di Depan Mata, Rizky Billar Posting Foto Bersama Lesti Kejora, Akun Instagramnya Banjir Doa!

Laporan itu juga menulis bahwa pemerintah AS mungkin telah mendanai atau bekerja sama dalam penelitian itu.

Selain itu, hari ini sebuah laporan terbaru muncul yang menyebutkan bahwa beberapa peneliti di Institut Virologi Wuhan sempat sakit pada November 2019.

Meskipun demikian, pihak Tiongkok selalu membantah tentang adanya kebocoran di laboratorium Wuhan yang memunculkan virus Corona.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah