Kritik Tindakan Normalisasi dengan Israel, Menlu Palestina: Dukungan dan Partisipasi dalam Kejahatan

- 17 Mei 2021, 15:00 WIB
Menlu Palestina mengkritisi negara yang melakukan normalisasi dengan Israel tahun lalu, menyebut merupakan dukungan dalam kejahatan.
Menlu Palestina mengkritisi negara yang melakukan normalisasi dengan Israel tahun lalu, menyebut merupakan dukungan dalam kejahatan. /Pixabay/PublicDomainPictures /

Ada juga kekerasan yang meluas di seluruh Israel antara orang Yahudi Israel dan warga Palestina di Israel di tengah eskalasi.

Hal ini telah menempatkan negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel, yakni Sudan, Maroko, Uni Emirat Arab dan Bahrain, dalam posisi yang sangat membuat canggung.

Baca Juga: Joy Red Velvet Siap Debut Solo dengan Album 'Hello', Catat Tanggal Rilisnya!

Apalagi, normalisasi tersebut didasarkan pada perjanjian damai mereka dengan Tel Aviv dengan anggapan bahwa hubungan yang dinormalisasi akan berguna untuk kepentingan negara dan perjuangan Palestina.

Pertemuan darurat OKI diselenggarakan oleh Arab Saudi, yang belum secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel tetapi diketahui menjaga hubungan kedua negara.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera dalam menghentikan operasi militer Israel dan untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai yang bertujuan untuk solusi dua negara.

Baca Juga: Meski CDC Sebut Masker Boleh Berhenti Digunakan Jika Sudah Vaksinasi Penuh, Namun ini Reaksi Masyarakat AS!

“Melestarikan Yerusalem adalah tanggung jawab kita semua,” katanya.

Pertumpahan darah baru-baru ini, tepat saat umat Muslim merayakan akhir bulan suci Ramadhan, telah membuat mitra baru Israel mundur.

Negara-negara yang melakukan normalisasi dengan Israel itu beralih ke retorika kritis kurang dari setahun setelah mereka menandatangani perjanjian normalisasi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x