Malaysia dan Indonesia Sepakat Desak Dewan Keamanan PBB untuk Hentikan Kekerasan Israel terhadap Palestina

- 16 Mei 2021, 18:43 WIB
Malaysia dan Indonesia pada Sabtu, 15 Mei 2021 meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menghentikan serangan Israel di Gaza.
Malaysia dan Indonesia pada Sabtu, 15 Mei 2021 meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menghentikan serangan Israel di Gaza. /Setneg

Dewan beranggotakan 15 orang itu telah bertemu secara pribadi minggu ini tentang permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun, tetapi sejauh ini tidak dapat menyetujui pernyataan publik, kata para diplomat.

Menteri luar negeri Iran membatalkan kunjungan dengan mitranya dari Austria untuk menunjukkan ketidaksenangan bahwa pemerintah Kanselir Sebastian Kurz telah mengibarkan bendera Israel di Wina untuk menunjukkan solidaritas, kata Kementerian Luar Negeri Austria pada hari Sabtu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan untuk 17 Mei hingga 23 Mei 2021: Kebenaran Akan Terungkap!

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif seharusnya bertemu dengan Alexander Schallenberg tetapi membatalkan perjalanan itu, kata seorang juru bicara Schallenberg, membenarkan laporan di surat kabar Die Presse.

"Kami menyesali ini dan mencatatnya, tetapi bagi kami ini sejelas hari bahwa ketika Hamas menembakkan lebih dari 2.000 roket ke sasaran sipil di Israel maka kami tidak akan tinggal diam," kata juru bicara itu.

“Tuan Zarif tidak menganggap perjalanan itu bermanfaat dalam keadaan ini, dan oleh karena itu pengaturan perjalanan belum diselesaikan," juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan kepada kantor berita semi-resmi ISNA di Teheran.

Baca Juga: Ingin ke Tangerang? Berikut Hal yang Harus Dibawa saat Puncak Arus Balik

Perselisihan itu muncul selama pembicaraan di Wina untuk mencoba menghidupkan kembali kesepakatan 2015 dengan kekuatan barat di mana Iran setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

Raja Maroko Mohammed VI telah memerintahkan 40 ton bantuan untuk Palestina untuk dikirim ke Tepi Barat dan Gaza menyusul kekerasan baru-baru ini.

Bantuan tersebut termasuk makanan, obat-obatan dan selimut dan akan dibawa dengan pesawat militer, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah