Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Burj Khalifa di Dubai Tampilkan Bendera India sebagai Dukungan

- 26 April 2021, 16:50 WIB
Burj Khalifa menampilkan bendera India untuk beri dukungan karena kasus Covid-19 yang melonjak
Burj Khalifa menampilkan bendera India untuk beri dukungan karena kasus Covid-19 yang melonjak /Twitter/@@IndembAbuDhabi/

PR CIREBON - Kasus Covid-19 yang melonjak di India, membuat perhatian dunia menuju ke negara Bollywood tersebut.

Banyak negara yang akhirnya membatasi atau melarang perjalanan dari India untuk sementara waktu, selama kasus Covid-19 masih melonjak di sana.

Namun, ada juga negara yang menunjukkan solidaritas mereka kepada India atas banyaknya kematian dari melonjaknya penderita Covid-19.

Baca Juga: TNI Sampaikan KRI Nanggala 402 Tenggelam dan 53 Awak Kapal Dinyatakan Gugur

Yakni Uni Emirat Arab, dengan Burj Khalifa di Dubai yang menampilkan menunjukkan dukungan pada India, di tengah perjuangan mereka melawan Covid-19.

Burj Khalifa tampak memberi dukungan dengan lampu yang menyala menampilkan bendera India.

Dalam sebuah twit pada Ahad, 25 April 2021, kedutaan besar India di Abu Dhabi membagikan video berdurasi 17 detik tentang Burj Khalifa.

Baca Juga: ENGENE Siap-siap! ENHYPEN akan Rilis MV Lagu Drunk-Dazed Hari Ini

Gedung tertinggi di dunia itu mengibarkan bendera India dengan pesan #staystrongIndia.

Dengan tinggi total 829,8 m dan tinggi atap 828 m, Burj Khalifa, gedung pencakar langit di Dubai, adalah bangunan dan bangunan tertinggi di dunia.

"Saat #India bertempur dalam perang mengerikan melawan #COVID19, temannya #UAE mengirimkan harapan terbaiknya @BurjKhalifa di #Dubai untuk menunjukkan dukungannya," kata kedutaan, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari India Times.

Baca Juga: Dampingi Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala 402, Menteri Sosial Tri Rismaharini Kirim Psikolog

India telah berjuang untuk mengatasi gelombang kedua Covid-19, yang membuat negara tersebut bertekuk lutut dan menimbulkan banyak kematian.

Pada hari Minggu, negara itu mencatat 3.49.691 kasus baru Covid-19 (meskipun banyak yang percaya jumlahnya jauh lebih banyak).

Ini adalah lonjakan satu hari tertinggi sejak pandemi meletus tahun lalu.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Tiongkok Terbaru, You Are My Hero: Kehidupan Petugas Polisi Dan Dokter

Menurut Kementerian Kesehatan Union, negara itu telah mencatat 2.767 kematian baru akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Karena situasi yang memburuk, pasien yang terkena Covid berjuang untuk mendapatkan akses ke oksigen medis dan tempat tidur rumah sakit.

Pemerintah negara bagian melaporkan kekurangan pasokan medis dan sekarang semua orang hanya menunggu pemerintah Pusat memberikan solusi.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah