PR CIREBON - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia akan mulai menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 1 Mei untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Joe Biden mengakui bahwa tujuan AS di Afghanistan menjadi semakin tidak jelas selama dekade terakhir.
Joe Biden pun menetapkan batas waktu untuk menarik semua 2.500 tentara AS yang tersisa di Afghanistan pada 11 September, tepat 20 tahun setelah serangan Al-Qaida di Amerika Serikat yang memicu perang.
Baca Juga: Joe Biden Salah Sebut Nama Vladimir Putin, Diganti Jadi 'Clutin'
Tetapi dengan menarik diri seperti itu, Amerika Serikat membuka diri terhadap kritik bahwa penarikan tersebut merupakan pengakuan de facto atas kegagalan strategi militer Amerika.
"Itu tidak pernah dimaksudkan sebagai usaha multi-generasi. Kami diserang. Kami pergi berperang dengan tujuan yang jelas. Kami mencapai tujuan itu," kata Joe Biden.
"Dan inilah saatnya mengakhiri perang selamanya," tambah Joe Biden.
Perang tersebut telah merenggut nyawa 2.448 anggota tentara Amerika dan menghabiskan sekitar $ 2 triliun.
Jumlah pasukan AS di Afghanistan mencapai lebih dari 100.000 pada tahun 2011.