Baca Juga: Memes Prameswari Akui Diselingkuhi Mantan Bule, Billy Syahputra: Kamu Suka Lokal, Nggak?
Pemimpin tim WHO, Peter Ben Embarek, mengatakan 'sangat mungkin' virus tersebut telah beredar pada November atau Oktober 2019 di sekitar Wuhan, dan berpotensi menyebar ke luar negeri lebih awal dari yang didokumentasikan sejauh ini.
“Kami mendapat akses ke cukup banyak data di banyak area berbeda, tetapi tentu saja ada area di mana kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan data mentah dan ada banyak alasan bagus untuk itu,” katanya, mengutip undang-undang privasi dan batasan lainnya.
Walter Stevens, duta besar Uni Eropa untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, menyerukan studi lebih lanjut dengan 'akses tepat waktu ke lokasi yang relevan dan ke semua data manusia, hewan dan lingkungan yang relevan tersedia'.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)