PR CIREBON - Tokoh di Dunia ini amatlah banyak, keberadaan mereka amatlah berpengaruh bagi dunia dan berpengaruh bagi peradaban manusia masa kini.
Dikutip oleh Cirebon-Pikiran Rakyat dari buku Tokoh-Tokoh Terkenal Sepanjang Sejarah Dunia yang ditulis Oleh Laura Tassi, ada satu Tokoh penakluk yang terkenal di dunia.
Tokoh terkenal di dunia, salah satunya yakni adalah Alexander yang agung (Makedonia 356 SM - Babilonia 323 SM).
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Sampai Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Pekan Ini
Alexander berhasil membentuk kekaisaran yang sangat luas, yang membentang hingga ke semua negri dari Yunani sampai India.
Alexander dilahirkan pada 356 SM di Pella (Makedonia), ayahnya Philip II dan ibunya bernama Olympia.
Ketika ia berumur 16 tahun pada 338 SM dia sudah menjadi komandan kavaleri (tentara berkuda) untuk memimpin pasukan di Chaeronea melawan orang-orang Theban dan Athenian dengan memproleh kemenangan.
Alexander menjadi raja pada 336 SM dan memimpin Yunani dengan mengendalikan Liga Corinth dan melakukan ekspansi ke Mesir yang ia taklukan tanpa pertumpahan darah.
Pada tahun 331 SM Alexander dimahkotai sebagai Pharaoh, bukan hanya itu pendeta Mesir menyebutnya sebagai Amon-Ra (Dewa Matahari).
Dan kemudian ia mendirikan kerajaan Alexander yang diambil dari namanya sendiri Alexander.
Alexander terus melakukan ekspansi, setelah sukses dari kawasan timur, dia mengerahkan pasukannya untuk menerangi Kaisar Persia, Darius III pada tahun 331 SM di daratan Gaugamela.
Dia menemukan tempat-tempat yang sebelumya tidak dikenal oleh barat, kecuali dalam mitos dan legenda.
Misalnya Scythia (sekarang bagian dari Rusia) dan Bactria, India (sekarang Afghanistan).
Alexander mempunyai beberapa istri dari hasil perkawinannya dalam penaklukan, diantaranya Barsine putri bangsawan Persia, Roxana dari Bactria (sekarang Afghanistan) sebuah wilayah yang ditaklukan sebagian pada 324 SM.
Baca Juga: Adanya Mutasi dan Vaksinasi Covid-19, Berikut Penjelasan WHO Soal Prediksi Melemahnya Virus Corona
Dan di Susa, Alexander menikahi dua wanita Putri Asia sebagai istrinya, yaitu Statira, anak Darius III yang dikalahkan dan Parysatis, pewaris tahta Artaxerxes III.
Alexander yang agung meninggal tahun 323 SM di mana pada tahun itu merupakan tahun pemberontakan para tentaranya karena mereka ingin pulang setelah bertahun-tahun melakukan perang.***