Rusia Berharap Turki Berbagi Informasi Soal Penyerang dari Pembunuh Andrei Karlov

- 10 Maret 2021, 13:26 WIB
Rusia berharap Turki bisa memberikan informasi soal penyerah dan pembunuh Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov.*
Rusia berharap Turki bisa memberikan informasi soal penyerah dan pembunuh Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov.* /Hurriyet via REUTERS

PR CIREBON - Rusia berharap Turki untuk berbagi informasi mengenai kelompok yang menghasut dan mengatur pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov.

Harapan soal informasi pembunuhan Andrei Karlov itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 10 Maret 2021.

Disampaikan Kementerian Luar Negeri, mereka berharap otoritas investigasi Rusia dan Turki akan melanjutkan kerja sama yang erat terkait pembunuhan Andrei Karlov.

Baca Juga: Paman Nadya Arifta Akui Keluarganya Keturunan 'Sultan', Langsung Ditagih Utang Toko Material Sebesar Rp4 Juta

"Kami berharap otoritas investigasi Rusia dan Turki akan melanjutkan kerja sama yang erat dan Ankara akan segera memberikan informasi lengkap tentang hasil dan kesimpulan persidangan mengenai pemicu dan penyelenggara serangan teror ini," kata Kementerian dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Rabu, 10 Maret 2021.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya telah memantau dengan cermat persidangan di Ankara.

Mereka merasa puas dengan penegakan hukum dan sistem peradilan di Turki.

Baca Juga: NASA Sediakan Kursi di Pesawat Ruang Angkasa AS dalam Penerbangan Astronot Soyuz MS-18

"Sungguh memuaskan bahwa penegakan hukum dan sistem peradilan Turki akhirnya mengumumkan putusan mereka terkait insiden tragis ini, yang meninggalkan luka mendalam pada sejarah hubungan Rusia-Turki modern," demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Disampaikan pula, mereka menghargai kecaman tegas dari Pengadilan Turki atas serangan teroris yang merenggut nyawa diplomat Rusia.

Dalam perkembangan hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir, merupakan alasan yang cukup untuk mempercayai ujian dramatis itu telah diatasi.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Jurnalisme, PRMN Lahirkan Penguji UKW Lewat Training of Trainers

"Kami menghargai kecaman tegas pengadilan Turki atas serangan teroris ini, yang merenggut nyawa seorang diplomat Rusia yang luar biasa.

"Perkembangan hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir adalah alasan yang cukup untuk percaya bahwa mereka telah mengatasi ujian dramatis yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata Kementerian Luar Negeri.

Seperti sebelumnya, Moskow melanjutkan dari pemahaman bahwa sebagian besar tanggung jawab atas kejahatan ini ditanggung oleh kalangan tertentu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu, 10 Maret 2021: Pengeluaran Aquarius Membengkak!

Di mana pada malam pembunuhan Karlov telah secara artifisial mengipasi iklim yang tidak menguntungkan di media massa dan jejaring sosial atas tindakan Rusia di Suriah.

Kasus Karlov

Sebelumnya pada hari Selasa, pengadilan kedua di Ankara untuk kejahatan berat menghukum lima terdakwa dalam kasus Karlov dengan hukuman penjara seumur hidup.

Ada delapan terdakwa dengan hukuman penjara lima sampai lima belas tahun dan membebaskan enam dari mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 10 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Ada yang Butuh Pinjaman

Kasus sembilan terdakwa, yang sebagian besar, termasuk pemimpin organisasi teroris FETO Fethullah Gulen, diajukan sebagai kasus terpisah.

Karlov ditembak mati pada 19 Desember 2016 saat berbicara pada pembukaan pameran foto di Ankara.

Penyerang, polisi Mevlut Mert Atlintas, dilikuidasi. Kementerian Luar Negeri Rusia menafsirkan insiden itu sebagai serangan teroris.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Denny Darko Soal Kehidupan Asmara Kaesang, Ada Upaya Pembunuhan Karakter

Komite Investigasi Rusia membuka kasus kriminal atas tindakan terorisme internasional. Karlov dianugerahi gelar Pahlawan Rusia secara anumerta.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x