Jepang Kembali Laporkan Kasus Varian Baru Covid-19, Strain Berbeda dari Varian Lain yang Telah Ditemukan

- 20 Februari 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona. Jepang mengumumkan bahwa negaranya menemukan varian baru virus Corona dari luar negeri yang berbeda dengan varian lain sebelumnya.*
Ilustrasi varian baru virus corona. Jepang mengumumkan bahwa negaranya menemukan varian baru virus Corona dari luar negeri yang berbeda dengan varian lain sebelumnya.* /Pixabay/

PR CIREBON – Jepang mengonfirmasi varian baru Covid-19 telah tiba di negara itu, dan muncul di fasilitas imigrasi Tokyo.

Menurut Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Jumat, 19 Februari 2021, varian baru Covid-19 telah ditemukan dalam 91 kasus di daerah Kanto, Jepang timur dan dalam 2 kasus di bandara.

Pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap varietas mutan karena diduga lebih resisten terhadap vaksin atas temuan varian baru Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Jangan Membenci Masa Lalu

Sedangkan vaksinasi di Jepang mulai didistribusikan pada minggu ini.

"Ini mungkin lebih menular daripada strain konvensional, dan jika terus menyebar di dalam negeri, itu dapat menyebabkan peningkatan kasus yang cepat," kata Kato, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Strain baru itu diduga berasal dari luar negeri tetapi berbeda dari jenis lain yang telah ditemukan secara sporadis di Jepang, menurut National Institute of Infectious Diseases.

Baca Juga: Disebut Ada Jin, Masjid Kuno al Zahir Kairo Dijauhi Jemaah, Warga Desak Pihak Berwenang Turun Tangan

Strain itu memiliki mutasi E484K pada protein lonjakan virus yang telah ditemukan pada varian lain, yang dapat merusak keefektifan vaksin.

Sementara itu, 5 staf dan 39 tahanan asing di fasilitas imigrasi Tokyo dinyatakan positif Covid-19.

Menurut juru bicara Biro Imigrasi Regional Tokyo, sebanyak 130 tahanan di fasilitas itu telah diuji Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Hari yang Baik untuk Evaluasi Diri

Tidak ada kasus yang serius, dan semua tahanan yang terinfeksi tetap dikarantina dari orang lain.

Perwakilan tersebut menolak mengomentari kewarganegaraan dari tahanan yang terinfeksi, dengan alasan masalah privasi.

Sistem penahanan Jepang untuk pelanggar hukum imigrasi dan pencari suaka telah banyak dikritik karena standar medisnya, pemantauan tahanan dan tanggapan terhadap keadaan darurat.

Baca Juga: Ilmuwan Jerman Yakini Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan, Begini Alasannya

"Banyak tahanan dikunci di ruang kecil dan tertutup," kata Motoko Yamagishi, kepala kelompok hak-hak migran.

"Sangat disayangkan wabah seperti itu terjadi di pusat," lanjutnya.

Jepang telah melaporkan 151 kasus varian dari Inggris, Afrika Selatan dan Brasil, menurut kementerian kesehatan. Negara ini telah memiliki lebih dari 400.000 kasus Covid-19 dengan 7.194 kematian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x