Kabar Baik! WHO Sebut Kasus Covid-19 di Dunia Menurun dari Minggu ke Minggu

- 17 Februari 2021, 17:00 WIB
WHO menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di dunia semakin menurun dari minggu ke minggu.*
WHO menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di dunia semakin menurun dari minggu ke minggu.* //Pixabay/mattthewafflecat

PR CIREBON – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia turun 16 persen pada pekan lalu menjadi 2,7 juta.

Jumlah kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan juga turun 10 persen dari minggu ke minggu, menjadi 81.000.

Lima dari enam wilayah WHO di dunia melaporkan persentase penurunan dua digit dalam kasus baru Covid-19.

Baca Juga: WHO Setujui AstraZeneca, COVAX Siap Didistribusikan 337 Juta Dosis Vaksin ke Negara Miskin dan Padat

Hanya Mediterania Timur yang menunjukkan peningkatan, yakni sebesar tujuh persen.

Jumlah kasus baru turun 20 persen minggu lalu di Afrika dan Pasifik Barat, 18 persen di Eropa, 16 persen di Amerika dan 13 persen di Asia Tenggara.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jumlah kasus baru telah menurun selama lima minggu berturut-turut, turun hampir setengahnya, dari lebih dari lima juta kasus pada minggu pertama bulan Januari lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 17 Februari 2021, Libra Scorpio Sagitarius Perlu Perhatikan Kesehatan

"Ini menunjukkan bahwa tindakan protokol kesehatan masyarakat yang sederhana berhasil, bahkan dengan adanya varian baru," kata Tedros, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

"Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menanggapi tren ini. Apinya belum padam, tapi kita telah memperkecil ukurannya. Jika kita berhenti memadamkannya di mana pun, api akan kembali menderu," sambungnya.

Varian virus Corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris dilaporkan di 94 negara dalam seminggu hingga Senin lalu.

Baca Juga: Karam di Sungai Kongo Gegara Kelebihan Muatan, 60 Orang Tewas dan Ratusan Penumpang Kapal Lainnya Hilang

Transmisi lokal dari varian tersebut, dibandingkan dengan kasus impor, telah dilaporkan di setidaknya 47 negara.

Varian yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan tercatat di 46 negara, dengan transmisi lokal di setidaknya 12 negara.

Sementara varian Brasil terdeteksi di 21 negara, dengan transmisi lokal di setidaknya dua negara.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x