Partai Komunis Tiongkok Doktrin Anak-anak Sekolah untuk Benci Tuhan dan Sembah Penguasa Xi Jinping

- 15 Februari 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi anak-anak sekolah./
Ilustrasi anak-anak sekolah./ /Pixabay/Andros

Baca Juga: Jusuf Kalla Tanyakan Cara Kritik agar Tak Dipanggil Polisi, Mahfud MD: itu Ekspresi Dilema Kita

CBN News sebelumnya melaporkan bahwa PKT berusaha untuk menghilangkan komunitas kepercayaan karena dianggap sebagai ancaman bagi rezim Xi Jinping.

Diketahui, ada lebih banyak orang Kristen di Tiongkok daripada anggota Partai Komunis, dan kenyataan ini tidak sesuai dengan partai.

Sehingga, mereka menganggap bahwa materi agama telah diklasifikasikan sebagai barang selundupan.

Xi Jinping telah memerintahkan bahwa semua agama harus "Bersinisasi" untuk memastikan bahwa mereka setia kepada partai resmi atheis.

Baca Juga: Inter Milan Kudeta AC Milan dari Capolista Serie A Setelah Melibas Lazio di Giuseppe Meazza

Tak hanya itu, sebuah kalender agama yang terdapat di salah satu rumah pun dihapus dan diganti dengan poster bertuliskan, "Bersyukurlah kepada Partai, patuhi dan ikuti Partai."

Diketahui, beberapa serangan anti-Kristen lebih terbuka untuk umum. Misalnya, ratusan salib dipindahkan dari gedung gereja hanya di satu provinsi selama empat bulan.

"Saat salib disingkirkan di seluruh negeri, mereka yang menolak bekerja sama akan dituduh menentang Partai Komunis. Kami ditekan untuk melepaskan keyakinan kami, tapi kami akan bertahan,” kata seorang warga beragama Kristen.

Selain itu, kamera pengintai bahkan telah dipasang di dalam gereja. Ibadah hanya dapat dipimpin oleh pendeta yang disetujui pemerintah, dan keuangan gereja dikendalikan oleh pemerintah.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: CBN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah