PR CIREBON - Badan Kyodo Jepang mengumumkan pada Minggu, 14 Februari 2021, jumlah orang yang terluka akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter telah mencapai 150.
Di mana, sebelumnya laporan korban gempa bumi di Jepang capai 124 orang yang terluka.
Sebagian besar yang terluka adalah penduduk prefektur Miyagi dan Fukushima, di pantai timur pulau terbesar di Jepang Honshu, yang menanggung beban paling berat dari bencana gempa tersebut.
Baca Juga: Diculik oleh Bajak Laut, Para Pelaut Akhirnya Tiba di Turki dengan Suka Cita
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency, mayoritas korban mengalami luka memar, karena terjatuh saat terjadi gempa Jepang tersebut.
Pada Sabtu malam, gempa bumi dahsyat melanda Samudra Pasifik, di lepas prefektur Fukushima Jepang.
Menurut National Weather Service (NWS), pada awalnya diperkirakan gempa berkekuatan 7,1 skala richter, tetapi kemudian angka itu direvisi menjadi 7,3.
Gempa tersebut dirasakan setidaknya di sepuluh wilayah Jepang di bagian utara, timur laut dan tengah pulau Honshu, termasuk wilayah Fukushima, Miyagi dan Tokyo.
Baca Juga: Berhasil Dekati Mars, Penguasa Dubai Bagikan Foto Permukaannya