Diculik oleh Bajak Laut, Para Pelaut Akhirnya Tiba di Turki dengan Suka Cita

- 15 Februari 2021, 07:00 WIB
Kapal kontainer Mozart, Barend J V Rensburg.
Kapal kontainer Mozart, Barend J V Rensburg. //Isle Of Capri Cruises/via REUTERS

“Kami tidak mengalami kekerasan fisik tetapi mereka menggunakan tekanan psikologis selama negosiasi. Mereka berkata 'kami akan membunuhmu jika perusahaanmu tidak melakukan apa yang kami inginkan'," ujar Mustafa Kaya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Kaya mengatakan bahwa pada saat penculikan, para kru telah mengunci diri di ruang yang aman tetapi para perompak telah memaksa masuk setelah perjuangan selama lima jam.

Mereka terus-menerus melepaskan tembakan, menembak secara acak di dalam.

"Saat itu salah satu rekan kami meninggal. Dia ditembak di perut. Kami sangat sedih," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Jumlah Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Berkurang hingga Hari ini

Awak kapal akhirnya dibawa dengan perahu dan dilepaskan di tempat aman yang ditentukan oleh perusahaan.

Pembebasan mereka dilakukan dua minggu, setelah para penyerang melakukan kontak untuk membahas uang tebusan.

Setelah dibebaskan, Levent Karsan dari Boden Shipping yang berbasis di Istanbul mengatakan bahwa semua pelaut dalam keadaan sehat dan itu bukan penculikan politik, tetapi semata-mata bertujuan untuk mendapatkan uang tebusan, dengan pembicaraan ditangani oleh tim yang berbasis di Hamburg.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x